Friday, December 13, 2013

Kenapa @nebengers?

kali ini saya akan membahas mengenai sebuah komunitas yang sudah sekitar sebulan lebih saya ikut, yaitu komunitas @nebengers.



nebeng ne.beng
ikut serta (makan, naik kendaraan, dsb) dng tidak usah membayar
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/nebeng#ixzz2nLJ8fbaI

(jujur saja, saya sudah lupa, mengapa saya bisa mem-follow akun @nebengers) pada suatu waktu, saya melihat tweet-tweet akun @nebengers di timeline saya, entah #BeriTebengan/#CariTebengan.. dan singkat cerita, saya mulai tertarik dengan mencoba memberikan tebengan maupun mulai mencoba posting rute sejak juli 2013. waktu itu tebengan pertama saya @dinitheta, anak sastra jerman UI kalau tidak salah. waktu itu lagi liburan semester dan saya tinggal di rumah nenek saya di kawasan cipete. dan rute dini itu mau ke UI dari cilandak. kebetulan di hari itu saya harus ke kampus untuk mengurus berkas-berkas kerja praktik. singkat cerita, akhirnya kali itu sukses ngasih tebengan perdana. awkward? lumayan, ya namanya juga belum biasa. kalau sekarang sih karena udah cukup sering jadi udah lumayan terbiasa kenalan sama orang baru.




setelah cukup sering melakukan #postingrute, suatu hari tweet saya disamber oleh paklur jaksel (waktu itu), yaitu banggam (@64MMA), yang dikenal dengan abang sejuta adik, hahaha #penting. intinya adalah saya ditawarkan untuk masuk ke #TeamJaksel. saya sih bilang iya-iya aja, karena sebenernya belum tahu team-team itu apaan. setelah saya diminta mengirimkan email beberapa data pribadi, kemudian saya "terjebak" masuk ke grup whatssap #TeamJaksel. pada saat itu saya masuk grup 14, yang belakangan baru tahu bahwa sebenernya itu bukan grup empatbelas, tetapi grup satu empat dimana artinya adalah #TeamJaksel batch 1 dan 4. lumayan seru sih di grup WA-nya, dari omongan yang serius sampe yang ngga, diomongin disini. walaupun hp jadi semakin sering bergetar (bahkan ga jarang di mute grupnya :p) dan batere jadi lebih cepat habis dari biasanya. trus saya juga udah sempet ikutan kopdar. di kopdar jadi makin tahu orang-orang yang ini "penampakan" di dunia nyatanya kaya gimana. hahaha

kurang lebih sejak sebulan lalu, kabinet baru #TeamJaksel telah bertugas dengan paklurah bangirul (@theirulmuttaqin). dan sekarang saya "nyangsang" di komplek tiga (sekitar pasar minggu-pancoran). kaptennya adalah bangadit (@rizkyyadityaa). grup WA-nya juga ga kalah seru. walaupun awal-awalnya sepi banget, mungkin ya namanya juga perubahan, pasti ada masa adaptasinya.

intinya setelah masuk #TeamJaksel, saya jadi lebih sering nebengin orang karena rute-nya sama. salah satu contohnya itu, rute saya kan #BeriTebengan tj.barat-ui depok | 1 seat ada helm. nah kalau menurut saya sih itu rute mainstream banget buat anak yang kuliah di UI, Gundar, dan sekitarnya. jadi sempet tuh kaya belum posting rute udah ditanyain, "sem besok ke kampus ngga?" hahaha, jadi udah kaya langganan aja. beberapa orang yang (cukup) sering ikut rute itu: @mayaaii, @ganeeeng.
nah itu secara singkat #CeritaNebeng-nya.
@nebengers. emang itu komunitas beneran ada?
kenapa sih harus nebeng? emang aman? ga takut di-apa-apa-in?
saya sering banget dapet pertanyaan kaya gitu.  cuma ya tinggal jawab aja sama pengalaman-pengalaman nebeng yang udah pernah dilakuin.
motivasi saya ikut @nebengers itu ya simple aja.
jakarta macet -> saya ga suka macet -> tapi harus bawa kendaraan demi mobilitas -> kursi belakang kosong -> kenapa ngga kita kasih tebengan ke orang lain?
nah dari poin terakhir itu, itulah kenapa tiap ngasih tebengan saya ngasih free/share bebas. kenapa free? karena saya ga rugi apa-apa dengan ngasih tebengan ke orang, toh mau ga mau saya juga tetep harus pergi ke suatu tempat. share bebas? karena kalau ada yang nge-share sesuatu, saya mah ga nolak. :D

beberapa poin yang saya dapat dari @nebengers:
1. teman
di @nebengers kita bisa ketemu temen-temen baru yang sama-sama peduli sama kemacetan jakarta. walaupun mungkin efeknya ga besar, tapi perubahan besar dimulai dari sesuatu yang kecil kan? disini saya dapet temen-temen dari lintas generasi, background yang berbeda, dll. jakarta emang keras, tapi masih banyak kok orang-orang baik dan peduli satu sama lain. :)
2. open-minded
seperti tipikal orang-orang yang aktif di sosial media, orang-orang di @nebengers rata-rata (yg gw ketemu) sih pada open-minded. menurut saya, open-minded adalah syarat yang penting ketika kita masuk ke sebuah lingkungan baru, karena disitu kita akan bertemu orang-orang seperti yang udah dibahas di poin sebelumnya, background berbeda dll. ngobrol dengan orang yang open-minded itu seru, karena kita bisa sharing, bukannya digurui. hehe
3. positive thinking
dengan berani melakukan #postingrute di @nebengers, secara ga langsung kita harus ber-positive thinking ke orang tersebut. sebelumnya tentu perlu kita melihat bio twitternya dll. karena namanya juga dunia maya, waspada itu harus, tapi positive thinking juga iya. karena kalau tidak hati-hati, kemungkinan bahaya selalu ada. tapi kalau motivasi kita baik, biasanya sih semuanya akan baik-baik saja.
4. adaptable
dengan berkenalan dengan orang baru, tentunya ga seru kalau kita ga berinteraksi/diem-dieman doang. maka entah yang nebeng/ngasih tebengan harus ada yang membangun suasana biar agak cair.
5. konsisten & disiplin
waktu kita #CariTebengan/#BeriTebengan, kita kan nulis waktu tuh. nah.. kita harus disiplin sama diri kita supaya orang yang mau kita tebengin/nebeng ga nunggu lama-lama. kasian kan kalau nunggu kelamaan. konsisten lah. :D

sebelum menutup tulisan ini, saya mau ngucapin:
selamat ulang tahun @nebengers yang ke-2 dan #TeamJaksel yang pertama! semoga komunitas ini semakin besar dan semakin seru.

mohon maaf apabila ada bagian dari tulisan ini yang kurang berkenan, maklum anak baru di @nebengers. kalau ada yang mau komentar silakan langsung aja di bagian bawah.

tak kenal, maka tak nebeng! :)

No comments:

Post a Comment