Sunday, July 14, 2013

K2N UI? (Ah Ga Tertarik)

ceritanya nulis postingan ini abis nonton acara Lentera Indonesia di NET. dan bener-bener ngerasa "sesuatu".
pesan sponsor: jangan terpancing dulu ngeliat judulnya, silakan baca sampai tuntas. :)



ok kita mulai ceritanya. saya bukanlah orang yang sangat berjiwa sosial tinggi, terkesan egois memang. namun beberapa pengalaman dan pengaruh lingkungan sekitar, sedikit demi sedikit membentuk dan membuka pikiran saya. lingkungan terdekat saya, yakni keluarga (orang tua), memang seringkali melakukan kegiatan bakti sosial, namun saya tidak begitu tertarik.



Puji Tuhan, sampai suatu kali, ketika sedang liburan semester naik tingkat 2 (2011), karena tidak banyak aktivitas yang dilakukan, saya diajak oleh orang tua untuk ikut bakti sosial ke daerah Sumba Timur. disitu saya menjadi fotografer dengan kemampuan yang pas-pasan. singkat cerita perjalanan tersebut mulai menumbuhkan jiwa sosial saya, apalagi melihat bahwa masih ada loh daerah di Indonesia yang akses ke desanya itu harus jalan kaki/naik kuda dan ga ada listrik.

kembali mundur ke awal kegiatan mahasiswa baru di pertangahan 2010, saya ingat betul ketika ada satu segmen dalam kegiatan awal mahasiswa baru dimana ada pengenalan event yang bernama K2N UI yang katanya kita melakukan kuliah kerja nyata di pelosok/perbatasan Indonesia. pada waktu perkenalan itu, tanggapan saya sangatlah cuek "ngapain sih jauh-jauh, toh di sekitar kita juga banyak yang masih berkekurangan" begitu tanggapanku dalam hati.

waktu pun berlalu, sampai pada akhirnya pada tahun 2011, waktu itu Atha, pacar kk-ku ikut K2N UI 2011 dan saya pun dikenalkan oleh kk saya. waktu itu kalau tidak salah (saya juga lupa), saya sempat "K2N ngapain aja tha?", tanyaku. wah pokoknya seru, waktu pelatihan di Surabaya lompat dari atas KRI, dll. pandangan saya pun masih biasa saja terhadap kegiatan itu.

Februari 2012, waktu lagi melihat timeline twitter, tiba-tiba terlihat beberapa baris tweet mengenai pengumuman untuk menjadi peserta K2N UI 2012. awalnya biasa-biasa saja, malah tidak terbersit sama sekali ikut K2N ini, tetapi seminggu kemudian, jiwa oportunis dan jalan-jalan saya muncul. saya mulai berpikir, kapan lagi ya ke Kalimantan gratis. (sekedar info, waktu pengumuman essay, mayoritas lokasi K2N UI 2012 memang di Kalimantan) karena saya belum pernah menginjakkan kaki di tanah Kalimantan, jadi mulai ada sedikit keinginan untuk mencoba melakukan pendaftaran. teringat betul, keinginan saya mulai bulat ketika beberapa hari sebelum penutupan pendaftaran. saya langsung membuat essay, kemudian membuat surat keterangan sehat di PKM UI. dan tepat hari deadline/sehari menjelang deadline saya sudah mengirimkan semua berkas pendaftaran ke email panitia. hari-hari pun berlalu, ketika beberapa hari menjelang pengumuman calon peserta, ternyata pendaftaran diperpanjang. pengumuman pun muncul, nama saya ada dalam daftar calon peserta yang akan melakukan tes wawancara. wawancara yang mengorbankan kehadiran di salah satu matkul (baca: cabut) pun berjalan dengan biasa saja, tidak ada keoptimisan maupun kepesimisan. disitu saya menunggu dari jam 14.30 dan baru wawancara hampir pukul 17.00, dan berkenalan dengan sesama calon peserta K2N, yang nantinya juga sama-sama jadi peserta, yaitu Rezaldy (FISIP '10) dan Restu (FE '10). beberapa hari sebelum wawancara saya sempet bertanya pengalaman Atha tahun lalu, kira-kira bakal gimana, ditanyain apa aja. trus Atha juga bilang "semacam pengalaman yang ga akan bisa lo dapet walopun lo punya uang sebanyak apa pun". ternyata pertanyaan pas wawancara cukup jauh dari ekspektasi saya yang seputar motivasi. karena kebetulan anak teknik, saya ditanya teknis seputar bagaimana cara mengukur debit air terjun dll. sebelum wawancara ini, saya sudah mulai meluruskan niat saya. katanya anak PTN disubsidi negara, tapi apa sumbangsihnya kepada negara? sebagian teman mungkin melakukan aksi, tapi saya kurang "sreg" dengan cara seperti itu, sehingga motivasi yang terbentuk yaitu "daripada ikut demo, saya lebih baik ikut K2N"

singkat cerita, kami ber-172 K2N UI 2012 menjadi keluarga di Marinir Cilandak, dimana sekat-sekat antar fakultas dihilangkan. saya sangat senang dengan keluarga ini karena tidak ada yang manja satu pun. saya cukup ragu apabila K2N UI tidak dilakukan seleksi berlapis (namun seharusnya lebih rapi), maka calon peserta yang akan dibina mental dan fisiknya akan menjadi manja-manja. K2N memang bagaikan misteri, sejak awal pendaftaran, kami tidak diberikan jelas mengenai timeline seleksinya. hanya tertulis, akan ada seleksi essay, wawancara, kesehatan, dan kemudian fisik & mental. memang banyak yang gugur ditengah jalan, tapi inilah kami, bukan karena kecelakaan, 172 mahasiswa & mahasiswi K2N UI 2012. saling membantu disaat MAKAN, berenang, jam jaga malam, berbagi tempat untuk tidur di tronton. perjalanan menggunakan KRI, mengobrol dengan awak kapal, dan saling membagi cerita bersama peserta lain. apalagi ketika sampai lokasi, melihat Indonesia dari sisi yang lain, ketika mulai menyadari bahwa
Indonesia bukan hanya Jawa saja
, terlebih semua media besar swasta yang jakartasentris seolah-olah suara warga di Jakarta (maupun Pulau Jawa) yang seolah-olah mewakili suara Indonesia. mungkin buat sebagian orang, mengabdi di daerah-daerah jauh kaya gini itu kaya "Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat" (walaupun arti sebenarnya ga terlalu relevan) karena masih ada daerah yang dekat yang perlu diperhatikan. tapi percayalah, rasanya bakal berbeda.

atas semua pengalaman itu, saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus yang sudah memberikan pengalaman-pengalaman itu. memang, masa depan itu benar-benar gelap dan hanya Tuhan yang tau, tapi...
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)
terima kasih K2N UI 2012
terima kasih karena mulai membangun jiwa sosial saya

*apakah tragedi K2N ini akan terulang untuk Indonesia Mengajar? (sampai saat ini, jujur saja, saya masih kurang lihai dalam hal mengajar)*







2 comments:

  1. Makasih Kang Sem udah post! Jadi makin semangat dan mau nyiapin mental dari awal juga. :) Hatur nuhuunnn, Kang!

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah punten baru liat. sama2 ya linda, semoga bermanfaat!

      Delete