Jalan Kaki yang Sesuai, Kiri atau Kanan?

jalan kaki merupakan aktivitas yang mau tidak mau, pasti harus dilakukan.selain karena kebutuhan untuk berpindah tempat, jalan kaki juga memiliki manfaat lain. misalnya dalam hal kesehatan, jalan kaki termasuk kategori olahraga yang dapat melatih stamina dan memperkuat organ tubuh bagian bawah. mungkin bagi beberapa orang yang lain, jalan kaki juga merupakan salah satu alternatif cara untuk membakar kalori.

di Indonesia, jalan di trotoar merupakan 'neraka' bagi para pejalan kaki. selain karena pedestrian yang kurang memadai, trotoar pun menjadi jalan pintas bagi para pengendara motor yang terjebak macet ketika jam-jam padat. maka tidak jarang, kita sebagai orang yang berhak berjalan dengan rasa aman di pedestrian malah tersingkir akibat klakson para pengendara motor (yang ini pengalaman pribadi), tak jarang pula ada orang yang hampir/terkena tabrak oleh pengendara motor.
oleh karena itu, ayah saya pernah berkata,

kalau berjalan kaki, kalau mobil melaju di sisi kiri, kamu jalannya di sisi kanan (di trotoar yang arah berlawanan).  

mengapa seperti itu? ayah saya menjelaskan bahwa kalau mobil jalan di kiri (karena di Indonesia seperti itu) dan kita, pejalan kaki, jalan di kiri pula, maka ada kemungkinan kita ditabrak dari belakang. namun apabila kita berjalan di kanan, maka kita bisa antisipasi untuk diam/menyingkir apabila ada 'motor gila' yang seenaknya memotong jalan lewat pedestrian.
menurut saya pribadi, hal tersebut sangatlah logis, karena dengan seperti itu, kita juga bisa menghindari penjahat yang menggunakan motor dari belakang untuk merampas barang kita.

jalan kaki untuk mengexplore lokasi pada saat traveling sangatlah efektif untuk lebih mengenal dan menikmati daerah setempat. :)